Dalam asal katanya Organisasi
berasal dari bahasa Yunani yaitu : organon (alat) adalah suatu kelompok orang
dalam suatu wadah unit tujuan bersama. Sebuah organisasi bisa terbentuk karena
dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan
yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap
masyarakat.
Mendalami pengertian organisasi
itu sangat penting karena dapat membantu untuk membentuk suatu aktifitas atau
tim kerja tertentu. Organisasi identik dengan sekelompok individu yang
terstruktur dan sistematis yagn tergabung pada suatu system, Pengertian
organisasi itu adalah tempat sekelompok individu untuk mencapai suatu tujuan
tertentu dan organisasi itu terbentuk dari berbagai individual yang memiliki
satu kepentingan.
Siapapun memerlukan pengalaman
dalam organisasi, ini dikarenakan manusia adalah makhluk sosial yang pasti akan
berinteraksi dengan yang lain.
Organisasi dalam arti statis dan
organisasi dalam arti dinamis, terdapat hubungan yang erat antara manajemen ,
organisai dan metode. Manajemen , organisai dan tata kerja seluruhnya diarahkan
kepada tercapainya suatu tujuan secara efisien ,Jadi organisasi memiliki arti
yang sangat penting dalam kehidupan terutama di bidang tata kerja dan tidak
hanya itu organisasi, manajemen, dan tata kerja juga memiliki hubungan yang
sangat kuat.
Dalam hal nya dapat disimpulkan
bahwa organisasi, manajemen, dan tata kerja tidak dapat dipisahkan karena
memiliki keterkaitan tertentu .
Pengertian
organisasi dan metode :
Organisasi memiliki arti sebagai
wadah bagi suatu kelompok manusia yang terdiri dari sekumpulan individu yang
berbeda yang masing-masing individu tersebut saling terkait satu sama lain
untuk mencapai tujuan tertentu.
Metode memiliki arti sebagai
suatu cara kerja yang di pilih untuk mencapai tujuan tertentu.
Dari pengertian tersebut maka
pengertian lengkap tentang organisasi dan metode adalah suatu rangkaian proses
kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan
faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen dengan memperhatikan
kerjasama dari masing-masing individu yang ada dalam organisasi tersebut dan
efektifitas dari metode yang di pilih sesuai dengan proses organisasi.
Organisasi dan Metode mempunyai beberapa
penjelasan yaitu :
·
Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat
pelaksanaan kerja setepat tepatnya.
·
Organisasi dan metode penting bagi kegiatan
manajemen.
·
Organisasi dan metode dapat memanfaatkan
sumber-sumber dan waktu yang ada.
·
Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan
efisiensi kerja untuk mencapai
tujuan.
Ciri-Ciri Organisasi Sosial
Menurut Berelson dan
Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Formalitas,
merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis
daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan,
tujuan, strategi, dan seterusnya.
2. Hierarkhi,
merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan
wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang
memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada
anggota biasa pada organisasi tersebut.
3. Besarnya
dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak
anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung
(impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
4. Lamanya (duration),
menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan
orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang menyatakan bahwa
organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan
keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
·
Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi)
jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan
pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama.
Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan
yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi
anggotanya.
·
Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan
cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang
jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan
pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain
sebagainya.
·
Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap
anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang
telah disepakati bersama.
Ilmu organisasi merupakan ilmu
yang penting dimiliki, karena dalam kehidupan kita tidak lepas dari
organisasi.Di mulai dari lingkungan yang sederhana dari keluarga, hingga
struktur yang rumit seperti organisasi pemerintahan.
a. ciri-ciri
organisasi, yaitu :
·
Adanya komponen ( atasan dan bawahan) .
·
Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur
dari sekelompok orang).
·
Adanya tujuan .
·
Adanya sasaran .
·
Adanya keterikatan format dan tata tertib yang
harus ditaati .
·
Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi
tugas-tugas.
b. Ciri-ciri
Organisasi Modern
·
Organisasi bertambah besar
·
Pengolahan data semakin cepat
·
Penggunaan staf lebih intensif
·
Kecendrungan spesialisasi
·
Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
·
Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
Menyangkut hal itu pengertian organisasi
juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok,
yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system
kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk
kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian
kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi
yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan
tertentu.
Unsur-Unsur Organisasi
·
Manusia (Man).
·
Kerjasama.
·
Tujuan Bersama.
·
Peralatan (Equipment).
·
Lingkungan.
·
Kekayaan alam.
·
Kerangka/Konstruksi mental
Secara garis besar organisasi
mempunyai tiga unsur yaitu :
·
Manusia.
·
Kerjasama.
·
Tujuan bersama-sama.
Dari ketiga unsur tersebut
saling terkait dan mempunyai satu kesatuan.dari berbagai macam teori organisasi
yang di kemukakan oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran
mutlak. dan antara teori organisasi yang satu dengan yang lain saling
melengkapi.Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang
antara lain sebagai berikut:
·
Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
·
Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
·
Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
·
Ada tujuan tertentu
Secara ringkas unsur-unsur organisasi
yang paling dasar adalah
·
Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja
sama.
·
Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
·
Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus
jelas.
·
Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.
Unsur dasar yang membentuk suatu
organisasi terdiri dari :
a. Anggota
organisasi
Yaitu,
Orang-orang yang melaksanakan pekerjaan organisasi, membentuk organisasi serta
terlibat dalam beberapa kegiatan primer.Orang-orang ini terlibat juga dalam
kegiatan pemikiran-pemikiran yang meliputi konsep-konsep, penggunaan bahasa,
pemecahan masalah, dan pembentukan gagasan.Mereka juga terlibat dalam
kegiatan-kegiatan perasaan yang mencakup emosi, keinginan, dan aspek-aspek
perilaku manusia lainnya yang bukan aspek intelektual.Mereka juga terlibat
dalam kegiatan self-moving (mencakup kegiatan fisik).Dan mereka terlibat juga
dalam kegiatan elektrokimia yang mencakup brain synaps (daerah kontak otak
tempat impuls saraf ditransmisikan hanya ke satu arah).
b. Pekerjaan
dalam organisasi
Pekerjaan
ini terdiri dari tugas-tugas formal dan tugas-tugas informal.Tugas-tuguas ini
menghasilkan produk dan memberikan pelyanan organisasi. Pekerjaan ini ditandai
oleh tiga dimensi universl :
·
Isi
·
Keperluan
·
Konteks
c. Praktik-praktik
pengelolaan
Tujuan primer pegawai
manejerial adalah menyelesaikan pekerjaan melalui usaha orang lainnya.Manejer
membuat keputusan mengenai bagaimana orang-orang lainnya, biasanya bawahan
mereka, menggunakan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan
mereka.Sebagian manejer membawahi para pekerja yang beroperasi dan sebagian
lainnya membawahi manejer-manejer lainnya.
d. Stuktur
Organisasi
Merujuk kepada
hubungan-hubungan antara tugas-tugas yang dilaksanakan oleh anggota-anggota
organisasi. Struktur organisasi di entukan oleh tiga variable kunci :
·
Kompleksitas
·
Formalisasi
·
Sentralisasi
e. Pedoman
Organisasi
Adalah serangkaian pernyataan
yang mempengaruhi, mengendalikan dan memberi arahan bagi anggota organisasi
dalam mengambil keputusan dan tindakan. Pedoman organisasi tersiri atas :
pernyataan-pernyataan seperti cita-cita, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
prosedur dan aturan.
Pemahaman
Unsur-Unsur Organisasi
Unsur-unsur dasar organisasi
dipahami secara selektif untuk menciptakan evaluasi dan reaksi yang menunjukan
apkah yang dimaksud oleh setiap unsur dasar tersebut dan seberapa baik
unsur-unsur ini beroperasi bagi kebaikan anggota organisasi.
Unsur-unsur organisasi tidak
secara langsung menciptakan iklim komunikasi organisasi, tetapi bergantung pada
persepsi anggota organisasi mengenai :
·
Nilai hukum dan peraturan tersebut
·
Kegiatan-kegiatan yang dikenai hukum dan
peraturan tersebut
Pengaruh
Komunikasi
Iklim komunikasi dapat menjadi
salah satu pengaruh yang paling penting dalam produktivitas organisasi, karena
iklim mempengaruhi usaha anggota organisasi.Usaha dalam hal ini merujuk kepada
penggunaan tubuh secara fisik dalam bentuk mengangkat, berbiara, atau berjalan,
dan memecahkan masalah.
Usaha biasanya terdiri atas 4 unsur :
·
Aktivitas
·
Langkah-langkah pelaksanaan kerja
·
Kualias hasil
·
Pola waktu kerja
Kesediaan untuk melakukan usaha
sungguh-sungguh atas nama organisasi adalah satu dari tiga factor komitmen
organisasi. Kepercayaan yang kuat serta penerimaan atas tujuan serta
nilai-nilai organisasi, dan keinginan yang besar untuk mempertahankan
keanggotaan dalam organisasi adalah dua factor komitmen organisasi lainya.
Iklim komunikasi dalam
organisasi mempunyai konsekuensi penting bagi pergantian dan masa kerja pegawai
dalam organisasi.Iklim komunikasi yang positif cenderung meningkatkan dan
mendukung komitmen pada organisasi.Proses-proses interaksi yang terlibat dalam
perkembangan iklim komunikasi organisasi juga memberi andil pada beberapa
pengaruh penting dalam restrukturisasi, reorganisasi, dan dalam menghidupkan
kembali unsur-unsur dasar organisasi.
Kepuasan
Organisasi Komunikasi
Kepuasan atas komunikasi kadang-kadang
dikacaukan dengan iklim komunikasi , alasannya adalah bahwa iklim, merupakan
fungsi dari bagaimana kepuasan anggota terhadap komunikasi dalam organisasi.
Kepuasan menggambarkan suatu konsep individu dan konsep mikro sedangkan iklim
merupakan konsep makro dan konsep gabungan.
Kepuasan juga menggambarkan
evaluasi atas suat keadaan internal afektif, sedangkan iklim merupakan
deskripsi kondisi eksternal bagi indivivu.Iklim terdiri dari suatu citra
gabungan entitas atau fenomena global, seperti komunikasi atau
organisasi.Kepuasan menggambarkan reaksi afektif individu ata shasil-hasil yang
dinginkan yang berasal dari komunikasi yang terjadi dalam organisasi.
Istilah kepuasan komunikasi
digunakan untuk menyatakan keseluruhan tingkat kepuasan yang di rasakan pegawai
dalam lingkungan awl komunikasinya.Meskipun komunikasi terlihat bertumpang
tindih dengan iklim komunikasi.Kepuasan komunikasi ini cenderung memperkaya
gagasan iklim dengan menyoroti tingkat individu dan pribadi.
Analalisis Down dan Hazen (1977)
mengidentifikasikan bahwa kepuasan komunikasi terdiri dari 8 dimensi, yakni :
·
Sejauh mana komunikasi dalam organisasi
memotivasi dan merangsang para pegawai untuk memenuhi tujuan organisasi dan
untuk berpihak kepada organisasi.
·
Sejauh mana penyelia terbuka pada gagasan, mau
mendengarkan dan menawarkan bimbingan untuk memecahkan persoalan-persoalan yang
berkaitan dengan pekerjaan.
·
Sejauh mana para individu menerima informasi
tentang lingkungan kerja saat itu
·
Sejauh mana pertemuan-pertemuan diatur dengan baik,
pengarahan tertulis singkat dan jelas, dan jumlah komunikasi dalam organisasi
cukup
·
Sejauh mana terjadinya desas-desus dan komunikasi
horizontal yang cermat dan mengalir bebas
·
Sejauh mana informasi tentang organisasi sebagai
suatu keseluruhan memadai
·
Sejauh mana para bawahan responsive terhadap
komunikasi kebawah dan memperkirakan kebutuhan penyedia
·
Sejauh mana pegawai merasa bahwa mereka
mengetahui bagaimana mereka dinilai dan bagaimana keinerja mereka dihapus.
Teori
Organisasi
Pada dasarnya organisasi
terbentuk atas dasar adanya keterbatasan-keterbatasan pada manusia sebagai
individu dalam mencapai suatu tujuan.Dengan adanya organisasi dan kegiatannya
diekspektasikan kendala-kendala individu dalam kemampuan biologis dan faktor
fisikal dari lingkungan yang dihadapi olehnya dapat diatasi.
Alasan dibentuknya organisasi di
antaranya adalah alasan sosial, yaitu sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan
manusia-manusia untuk pergaulan; alasan material yaitu meperbesar kemampuannya;
dan untuk efesiensi dan mengakumulasikan pegetahuan dari generasi ke generasi.
Selain itu, organisasi juga memiliki manfaat lain, yaitu menimbulkan efek
sinergi di mana output suatu organisasi akan sangat bergantung pada input yang
disatukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar