a. Konflik Pribadi
Konflik terjadi dalam diri seseorang terhadap
orang lain. Umum- nya konflik pribadi diawali perasaan tidak suka
terhadap orang lain, yang pada akhirnya melahirkan perasaan benci yang
men- dalam. Perasaan ini mendorong tersebut untuk memaki, meng- hina,
bahkan memusnahkan pihak lawan. Pada dasarnya konflik pribadi sering
terjadi dalam masyarakat.
b. Konflik Rasial
Konfilk
rasial umumnya terjadi di suatu negara yang memiliki keragaman suku dan
ras. Lantas, apa yang dimaksud dengan ras? Ras merupakan pengelompokan
manusia berdasarkan ciri-ciri biologisnya, seperti bentuk muka, bentuk
hidung, warna kulit, dan warna rambut. Secara umum ras di dunia
dikelompokkan menjadi lima ras, yaitu Australoid, Mongoloid, Kaukasoid,
Negroid, dan ras-ras khusus. Hal ini berarti kehidupan dunia ber-
potensi munculnya konflik juga jika perbedaan antarras diper- tajam.
c. Konflik Antarkelas Sosial
Terjadinya
kelas-kelas di masyarakat karena adanya sesuatu yang dihargai, seperti
kekayaan, kehormatan, dan kekuasaan. Kesemua itu menjadi dasar
penempatan seseorang dalam kelas-kelas sosial, yaitu kelas sosial atas,
menengah, dan bawah. Seseorang yang memiliki kekayaan dan kekuasaan yang
besar menempati posisi atas, sedangkan orang yang tidak memiliki
kekayaan dan kekuasaan berada pada posisi bawah. Dari setiap kelas
mengandung hak dan kewajiban serta ke- pentingan yang berbeda-beda. Jika
perbedaan ini tidak dapat terjembatani, maka situasi kondisi tersebut
mampu memicu munculnya konflik rasial.
d. Konflik Politik Antargolongan dalam Satu Masyarakat maupun antara Negara-Negara yang Berdaulat
Dunia
perpolitikan pun tidak lepas dari munculnya konflik sosial. Politik
adalah cara bertindak dalam menghadapi atau menangani suatu masalah.
Konflik politik terjadi karena setiap golongan di masyarakat melakukan
politik yang berbeda-beda pada saat menghadapi suatu masalah yang sama.
Karena perbedaan inilah, maka peluang terjadinya konflik antargolongan
terbuka lebar. Contoh rencana undang-undang pornoaksi dan pornografi
sedang diulas, masyarakat Indonesia terbelah menjadi dua pemikiran,
sehingga terjadi pertentangan antara kelompok masyarakat yang setuju
dengan kelompok yang tidak menyetujuinya.
e. Konflik Bersifat Internasional
Konflik
internasional biasanya terjadi karena perbedaan- perbedaan kepentingan
di mana menyangkut kedaulatan negara yang saling berkonflik. Karena
mencakup suatu negara, maka akibat konflik ini dirasakan oleh seluruh
rakyat dalam suatu negara. Apabila kita mau merenungkan sejenak, pada
umumnya konflik internasional selalu berlangsung dalam kurun waktu yang
lama dan pada akhirnya menimbulkan perang antarbangsa, mengapa
demikian?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar