Pengangguran
pengertian pengangguran
Pengangguran adalah situasi
atau disebut masalah sosial dan masyarakat dimana usia produktif yang
tidak mampunyai profesi dan penghasilan. Pengangguran dapat juga
diartikan sebagai masalah social dan masyarakat , karna sulitnya bekerja
dengan upah yang layak. Pengangguran tersebut berlaku jika orang yang
boleh bekerja dan mau bekerja tapi tidak mendapat pekerjaan, maka orang
itu dapat disebut pengangguran. Pengangguran adalah masalah yang serius,
karna mencakup masalah social atau masalah personal karna adanya rasa
kecewa atau perasaan ditolak oleh sebuah perusahaan atau pabrik. Para
pengangguran juga dapat menjadi tolak ukur suatu Negara untuk mendapat
informasi sampai dimana kecakapan penggunaan sumberdaya manusianya.
Banyak pendapat pengangguran adalah sisi negative dari sebuah usaha
seseorang dalam mengembangkan potensi kerja dirinya ntuk mendapatkan
sebuah pekerjaan itu sendiri .
*(menurut pakar ekonomi “Keynes”<
Negara yang mempunyai kadar pengangguran 4% atau kurang berarti
menunjukan Negara tersebut telah mencapai guna tenaga penuh)
pengangguran di Indonesia
Pengangguran
di Indonesia kini mencapai angka 8,12 juta orang per februari
2011(DetikFinance), jadi pengangguran di Indonesia ini sudah sangat
serius dan menghawatirkan, karna masalah pengangguran ini akan merebak
jika tidak mendapat penanganan dari pemerintah secara umum , banyak dari
usia produktif di Indonesia yang boleh bekerja namun belum mandapat
pekerjaan yang tetap. Ketidak adanya lapangan dan lahan kerja menjadi
faktor utama . dan ketidak profesionalan para pekerja yang siap kerja
juga sering menjadi sorotan karna para professional yang tersedia sangat
sedikit dikarnakan tingkat pendidikan yang rendah, walaupun sangat
banyak para insinyur atau sarjana yang professional yang menganggur, itu
semua ditentukan dari lahan kerja atau kuota pekerja yang dibutuhkan
perusahaan atau pabrikan.
usia produktif bekerja
Usia produktif
adalah usia dimana manusia masih mempunyai kesanggupan optimal dalam
melakukan sebuah pekerjaan secara baik dan efisien, usia produktif dalam
bekerja pada umumnya adalah 16-64 tahun. Usia dibawah 16 ataupun diatas
64 tahun dianggap usia yang tidak prodiktif karna pada usia tersebut
dapatmemungkinkan kecelakaan kerja yang lebih besar dan tingkat produksi
yang tidak mumpuni. Banyak dari mereka yang diatas 64 tahun masih
bekerja karna masih merasa dibutuhkan atau dengan alasan-alasan lain,
dan begitu pula pada halnya umur dibawah 16 tahun yang mempunyai masalah
ekonomi pada umumnya mereka telah bekerja, keadaan ini biasanya terjadi
di Negara berkembang.
dampak pengangguran
Pengangguran mempunyai
dampak negative dari segala aspek, karna pada umumnya orang yang
menganggur mempunyai kadar stress atau tekanan yang lebih tinggi
dibandingkan orang yang bekerja normal (tidak overtime) dalam sisi
psikologi. Banyak dari mereka yang merasa malu dengan masyarakat katna
pada usia-usia tersebut mereka menjadi pengangguran, dampak pengangguran
yang paling dominan adalah meningkatnya kriminalitas, seadaan ini
disebabkan kebutuhan yang mendesak sehingga orang yang tidak mempunyai
pekerjaan berfikir untuk mencuri, merampok,memalak untuk memenuhi
kebutuhanya. Ada dari mereka yang menganggur terlalu lama dan akhirnya
menjadi malas dan menjadi sampah masyarakat. Sebagian pengangguran lain
lebih memilih mencari pekerjaan yang tidak tetap maupun mencari
kedamaian religious, hal ini dibuktikan dalah keadaan social di
masyarakat kita sekarang.
cara menangani pengangguran.
Cara-cara
menangani pengangguran bukanlah hal yang mudah, karna pengangguran
adalah masalah yang berkepanjangan dan oleh sebab itu maka cara
menangani pengangguran adalah yang pertama adalah, harus adanya lapangan
pekerjaan yang banyak dan layak, butuhnya kesadaran masyarakat dalam
membuka lapangan pekerjaan di bidang-bidang tertentu, menaikan sumber
daya kerja yang berpotensi dan professional, butuhnya peranan pemerintah
dalam pengembangan dana untuk para wirasasta serta penyuluhan akan
tingkat pengangguran yang tinggi dari pemerintah daerah dan pusat agar
masyarakat terpacu dan pentingnya sebuah sarana dan jaminan masa depan
untuk para pekerja wirausaha untuk pengembanganya.
opini masyarakat
Banyak
sekali pendapat akan pandangan pengangguran di tingkat masyarakat
kalangan atas maupun bawah. Diantaranya juga banyak keluhan yang
ditimbulkan karna dampak pengangguran adalah banyaknya anak jalanan,
premanisme dan tingkat kriminalitas yang kian menanjak. Opini masyarakat
yang kurang baik memandang pengangguran adalah kriminalitas yang sulit
diberantas, mungkin karna sulitnya mencari pekerjaan maka para
penganggur melakukan kriminal dengan terpaksa untuk kebutuhan mereka
sehari-hari. Opini masyarakat tersebut berkembang pesat dan pada saat
sekarang ini sudah menjadi citra yang buruk dalam pandangan orang-orang
secara umum.
kesimpulan
Menurut saya kesimpulan dari masalah
pengangguran adalah masalah yang serius dan perlu penanganan yang serius
pula, juga butuhnya kerjasama antar masyarakat dan pemerintah, karna
pengangguran adalah masalah yang sangat kompleks. Butuh jangka panjang
untuk menangani masalah pengangguran agar dapat di minimalis sedemikian
rupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar